Di Persimpangan Hati Ryan
*Fiksi Disclaimer: Tulisan ini saya buat untuk kepentingan setoran tugas di kelas menulis SELIA. Dengan satu paragraf kunci untuk kemudian dikembangkan sendiri. Hati saya tergelitik dengan kasus tipu-tipu menjelang pernikahan. Maka jadilah cerita ini. Tulisan ini murni fiksi, ya... Lift kantor mati. Aku berlari penuh semangat menuju tangga darurat. Lantai 20 tidak akan terasa sulit bagi hati yang tengah berbunga-bunga ini. Aku tidak sabar ingin memperlihatkan contoh undang ini ke Ryan. Dia pasti akan sangat menyukainya. Ryan, lelaki 29 tahun itu telah bangkit dari pilunya luka. Dia telah meminangku satu minggu yang lalu dihadapan kedua orangtuaku. Menurutnya, aku adalah seorang yang sangat berjasa dalam hidupnya. Seorang yang akan ia jaga selamanya. Seperti aku menjaganya selama ini, walaupun hanya sebatas teman. Aku teringat bagaimana kejadian setahun yang silam di salah satu toilet pria di kantor ini. Saat itu, aku salah masuk toilet karena terlalu terburu-buru...