Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Aplikasi 4 Tahapan dalam Belajar

[Catatan Kulwap bersama Koor IIP se- Indonesia] Kemarin sore, kami mendapat pengumuman bahwa malam, pukul 20.00 akan ada rapat koordinator di grup WA. Setelah sholat Isya, saya pun mulai mantengin hp. Kuliah dibuka dengan prolog dari Bu Septi. Berisi ucapan terima kasih dan pemberitahuan bahwa akan dipakai metode kulwap terbaru di bulan Mei untuk seluruh grup kota. Dengan sistem terbalik dari kulwap sebelumnya. Jika biasanya narasumber memberikan prolog dan menjawab pertanyaan semua member. Sekarang member akan menjawab pertanyaan dari narasumber. Waaah... ide kreatif ini! Begitu pikir saya. Tiba-tiba bu septi mengatakan,  "Oke, sekarang kita simulasi disini!" Saya pun bersiap-siap, penasaran seperti apa kelanjutannya. Kemudian, Bu Septi melemparkan sebuah tema, 'fitrah belajar anak'. Yang kemudian dikerucutkan menjadi dua buah kata, ibu dan anak. Lantas, kami diminta untuk mengajukan pertanyaan dengan metode 5W+1H. Karena 5W+1H adalah cara dasar melatih int

Resensi Buku 61 Kisah Pengantar Tidur [IMRC 2015]

Gambar
Meluruskan Persepsi Melalui Kisah Shahih Judul : 61 Kisah Pengantar Tidur diriwayatkan secara kasih shahih dari Rasulullah dan para sahabat Penulis : Muhammad bin Hamid Abdul Wahab Penerjemah : Munawwarah Hannan Penerbit : Darul Haq Tebal : 181 halaman Buku ini hadir sebagai wujud keprihatinan penulis dan penerbitnya dengan merebaknya hikayat dan kisah fiksi yang berbau syirik dan tahayul di tengah masyarakat. Baik dari media cetak maupun media elektronik. Kisah-kisah yang disuguhkan dalam buku ini bersumber dari Rasulullah salallahu’alaihi wassalam dan para sahabatnya. Yang tertuang dalam hadits shahih. Meliputi kisah para nabi, sahabat Rasulullah dan umat-umat terdahulu. Kisah-kisah di dalam buku ini sangat berbobot. Disampaikan dengan bahasa yang menarik. Dengan arti kata, tidak kaku dan tidak membosankan. Penulisnya juga terlihat lihai merangkum hadits yang satu dengan yang lainnya. Sehingga tidak jarang pembaca akan menemukan tokoh-tokoh dalam cerita berbicara d

Drama Korea vs Hafalan Qur'an

Siapa yang tak suka drama korea? Mulai dari anak-anak sampai nenek nenek pun suka sama drama korea. Biasanya yang sudah pernah nonton sekali pada ketagihan lagi dan lagi. Sampai lupa waktu. Lupa mandi. Lupa makan. Lupa suami. Eh, ini mah gawat :-D Saya sempat ketagihan sama tontonan yang satu ini. Aih, mulai buka kartu. Alasannya klise, awalnya suka sama alur dan karakter tokoh-tokohnya. Kepikiran untuk nambah-nambah ide menyelesaikan novel kedua. Setelah itu, saya paksa kekasih hati buat hunting judul-judulnya yang oke dan terkenal. Lama-lama kok bosan juga ya. Karena ceritanya berkisar cinta, zina, dan minum alkohol. Tokoh-tokohnya juga rata-rata wajah palsu alias muka operasi plastik. Tapi, yang namanya nafsu always bikin otak penasaran. Hasilnya yaa.. nonton lagi.. hadduh tepok jidat. Lama saya berfikir tentang ini. Bagaimana menghentikan kebiasaan yang sudah seperti candu. Teringat nasehat seorang teman,  "Jika kita tidak sibuk dalam kebaikan, maka kita akan sibuk dalam k

Obat Alami Batuk Pilek Keluarga Kami

Banyak bunda bunda yang pusing dan panik saat balitanya batuk pilek, saya jadi teringat cerita kepanikan saya dan suami waktu Fathan masih 11 bulan. Saat itu badannya demam tinggi (39,9°c) disertai batuk dan pilek. Fathan nangis terus, maunya digendong terus, nafasnya jg susak banget. Waktu itu saya jg lagi hamil muda anak kedua. Semula kami bertahan di rumah sampai 4 hari, tapi nafas fathan makin sesak. Akhirnya tengah malam kami bawa ke rumah sakit. Di pasangin infus dan sempat beberapa kali dinebu. Alhamdulillah terlewati masa kritis. Satu hal saya sayangkan, dsa memberi resep dg dosis sangat tinggi. Dan fathan jg sangat ketergantungan sama obat. Dalam sebulan minimal kambuh lagi batuk pileknya. Saya jadi rajin bolak balik puskesmas. Sampai2 mereka hapal muka saya dan nama Fathan. Alhamdulillah satu tahun setelah itu saya ketemu teman yang memberi tahu manfaat SUSU KAMBING. Yang juga bisa digunakan untuk batuk pilek. Saya cobakan jg ke anak2. Kebetulan waktu itu Iffah (5bln) s