Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Catatan 14 tahun Pernikahan (Part 2)

Gambar
Suami... Terimakasih untukmu semuanya...  Selama hampir 14 tahun kamu berusaha membuktikan hubungan kita pantas untuk dipertahankan. Setelah badai besar itu, 2 tahun terakhir ini kita telah mampu memulai kisah baru yang jauh lebih baik. Biidznillaah..  Terima kasih dan salam takzim untuk Cuwit dan Pak Muh yang telah menyatukan kami kembali. Cuwit terasa seperti ibuku sendiri. Saking bapernya, aku merasa beliau lebih menyayangi aku melebihi kamu- keponakannya sendiri. Pak Muh pun demikian, beliau sosok pengganti almarhum Papamu yang sangat perhatian, pengertian dan penuh belas kasih. Beliau sangat peduli kepada aku dan anak-anak kita. Persis Almarhum Papa. Sedikit saja nafasku sesak saat menghidupkan api kompor di lantai dapur. Satu pekan setelahnya Papa datang membawa meja kompor gas buatan tangannya sendiri.  "Pakai meja saja, kamu sedang hamil. Susah memasak di lantai." Kata Papa waktu itu. Masyaallah... Semoga Allah lapangkan kubur beliau. Bahagiakan beliau di