Langsung ke konten utama

Tips Atasi Rambut Singa


Ini tulisan untuk putri putri saya yang cantik Sholehah.

Haii, gadis! Bagaimana rambutmu saat bangun pagi? Apakah terlihat seperti singa? 

Tidak perlu tantrum di depan kaca. Rambut yang mulai tipis dan kering memang memang akan menjelma singa lapar di pagi hari. Tenang, ada solusinya.
Ada banyak pilihan produk perawatan rambut kok. Nah, saya memilih yang ini. Minyak zaitun aroma terapi. Bebas saja brand nya apa saja. Saya juga kadang ganti-ganti. Yang penting tetap minyak zaitun dengan aroma terapi. Karena wanginya juga membuat happy.

Cerita sedikit tentang rambut saya..
Rambut saya kategori kering, mengembang dan rontok juga. Dulu sempat rontok parah karena Gonta ganti shampo. Lalu pernah juga rontoknya double parah karena kondisi medis tertentu. Sehingga rambut saya sulit panjang. Dan jika panjang, bentuknya tidak enak dilihat. Akhirnya selalu saya potong pendek.

Jadi waktu itu saya sakit kepala tidak hilang-hilang. Salah seorang teman saya yang pintar pijat, memijat kepala saya beberapa kali dengan minyak zaitun aromaterapi. Alhamdulillah selama beberapa hari rambut saya tetap kalem saat bangun pagi, mulai berkilau, dan mudah ditata. 

Setelah itu saya pun Googling, ternyata kandungan minyak zaitun sangat baik untuk menutrisi rambut. Berikut saya cantumkan beberapa manfaat minyak zaitun untuk kesehatan rambut dari web Siloam Hospital.
1. Membuat rambut lebih berkilau
2. Membantu mengurangi ketombe
3. Menjaga kelembapan rambut
4. Membuat rambut lebih tebal
5. Meredakan gejala psoriasis di kulit kepala
6. Membantu hilangkan kutu rambut
7. Mengatasi rambut mengembang 
Lengkapnya di https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/manfaat-minyak-zaitun-untuk-rambut

Bisa ditebak saya langsung berburu minyak zaitun aromaterapi. Kakak saya dengan senang hati membelikan gratis untuk saya. Allahumma barik fiiha. 


Berikut cara saya memakainya. Sebelum tidur  letakkan sedikit minyak zaitun di ujung-ujung jari. Oleskan tipis tipis ke ujung-ujung rambut. Ingat hanya ujungnya saja. Bukan pangkalnya. Lalu pijat kulit kepala dengan ujung ujung jari yang sudah dioles minyak zaitun lagi. Jangan lupa, olesnya hanya tipis saja. Pijat perlahan sambil pajamkan mata. Nikmati setiap tarikan jari-jari tangan kita. Masyaallah nikmat sekali. Lalu sisir rapi rambut. Dan siap untuk tidur. Besok pagi bisa langsung keramas.

Biasanya saya keramas dua hari sekali. Memakai  minyak zaitun hanya jika besoknya akan keramas saja. Namun jika kamu butuh memakai tiap hari juga tidak mengapa. Asalkan tidak banyak-banyak. Karena bisa membuat rambut lepek dan ketombean. 

Okee segitu dulu tipsnya. Berhubung saya bukan beauty blogger, pasti banyak hal yang kurang. Dan masing masing kita punya  cara atasi masalah rambut sendiri. Semoga bermanfaat yaa.

Solok, 18 Mei 2024
9 Dzulqa'dah 1445H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aim Senang Bersedekah

*Fiksi Hari ini ibu demam. Tubuhnya panas tapi menggigil kedinginan. Di luar mulai terang. Titi dan Titan menggaruk-garuk dinding rumahnya. Begitu cara mereka memanggil tuannya.  "Ata.. " Panggil ibu lemas.  "Ya Bu!" Sahut Ata setengah berteriak. Tangannya masih sibuk mengaduk kasar nasi goreng di atas api kompor. Ata memang belum mahir memasak. Tapi untuk keadaan darurat masakannya tetap ditunggu adik-adik.  Ata mematikan api kompor dan berlari ke kamar ibu.  "Ta, itu Titi sama Titan mungkin sudah lapar." "Ya Bu, biar Ata minta bantu Maira dan Aim. Nasi gorengnya belum selesai." Setelah melihat anggukan ibu, Ata segera memanggil Maira dan Aim.  "Ata, tunggu sebentar." Ucap ibu, ia berusaha bangun dan mengambil sesuatu dari bawah bantal. "Nanti setelah memasak, tolong antar amplop ini ke Pak Firdaus di mushala." Ata mengangguk mengerti. Setiap hari Jum'at memang ibu biasa menitipkan banyak amplop untuk anak yatim ke Pak Fi...

Suatu Malam Bersama Cu Wit

Beliau adalah tantenya suami saya. Adik perempuan mendiang ayah mertua yang paling kecil. Makanya ada embel-embel Uncu di depan nama beliau. Awal kami menikah, saya pernah jumpa Cu Wit beberapa kali. Interaksi kami hanya sekedarnya. Karena saya masih canggung menjadi menantu baru. Keluarga suami saya sangat banyak. Membuat saya sering bingung dan sulit mengingat nama nama dan wajah semua keluarga. Tapi ada satu hal yang khas di tengah kesulitan itu. Wajah mereka mirip-mirip, yang lelaki tampan-tampan dan yang perempuan cantik-cantik. Umumnya kehidupan mereka juga mapan dan berkecukupan. Saya gadis kampung yang pemalu, hanya bisa tersenyum saat berjumpa mereka. Tidak ada banyak kata yang bisa terucap. Sebab saya juga bingung, topik apa yang enak untuk dibahas. Suatu saat Fathan, anak pertama kami sakit. Waktu itu dia masih bayi, usia 11 bulan. Fathan demam tinggi, batuk dan sesak nafas. Semula kami bawa Fathan ke M. Natsir dan rawat inap di sana selama 3 hari. Tapi belum ada angsur...

Duhai Tuan

Duhai Tuan yang Budiman  Barangkali anda bisa lupa dengan saya Atau sekedar pura pura  Tapi saya tidak akan pernah lupa  Akan Tata Krama dan perilaku anda Duhai Tuan,  Saya lebih Sudi berpulang kepada-Nya Dari pada menyingkap tabir saya  Atas anda Bukan karena saya benci Maaf telah saya beri Tetapi bekas perihnya tak akan pergi  Solok, 3 September 2024 Catatan Ternyata masih ada dokter yang rasis saat ini. Ketika pasien terlihat wajah dia sangat ramah. Ketika pasien  tertutup wajahnya dia kembali ke setelan pabrik. Sangat pelit ilmu dan arogan. Padahal orangnya sama (pasien). Tapi diskriminasi tetap berlaku. Kesembuhan datangnya dari Allah. Bukan dari manusia. Tak satu jalan ke Roma. Tak satu pula orang pintar di negeri ini. Terimakasih untuk pelajaran berharga ini. Alhamdulillah saya berhasil melampauinya❤️🖋️