Apakah Tes MBTI akurat?
Berbicara tentang borderline, aku jadi teringat Miss Imank Alisandra. Seorang coach Mental Health berparas manis dari Pulau Jawa. Aku rajin mengikuti kelas-kelas beliau selama dua tahun kemarin, sebelum rutin ke rumah sakit. Hasilnya ... Alhamdulillah aku merasakan banyak perubahan baik dalam diriku. Satu bulan yang lalu aku menghadiahkan buku yang berisi sejumlah afirmasi positif, tulisan Miss Imank dan satu buah diari berisi jurnal syukur untuk adik sepupuku, Elka. Dua pekan setelah buku itu ku berikan ke Elka, aku melihat ada perubahan baik saat berkomunikasi dengan Elka. Ia terlihat lebih sumringah, manis, dan percaya diri. Masyaallah Laa hawla walaa quwwata illaa billaah. Ini bukan hanya tentang piawainya Miss merangkum ilmunya. Tapi juga tentang usaha keras Elka lepas dari belenggu masa lalunya.
Kembali lagi ke topik borderline tadi. Pada suatu ketika aku pernah bertanya kepada Miss Imank.
"Miss, saya itu suka ga tegaan sama orang. Susah untuk bilang engga. Padahal saya ga suka. Saya sering merasa dimanfaatkan orang lain," kurang lebih begitu curhatanku saat itu.
Di saat itulah kata borderline itu muncul. Miss Imank menasehati aku agar membuat borderline sendiri. Garis tegas yang tidak boleh dilanggar. Agar jelas batas privasinya. Aku lupa bagaimana Miss Imank memberi penjelasan detailnya saat itu. Tapi aku ingat borderline itu sangat penting untuk menjaga diri kita sendiri dari penindasan orang lain. Saat itu situasinya otakku masih rumit dan aku belum mampu memahami jalan pikiranku sendiri.
Berbekal rasa penasaran, akhirnya aku memutuskan ikut tes bakat dengan Miss Imank. Mungkin biayanya tidak semahal di tempat lain. Tapi Miss Imank mengerjakannya dengan sebaik baiknya. Aku mengisi seratus lebih pertanyaan (kalau tidak salah), lalu menerima sebundel kertas hasil tes, dilanjutkan dengan dua jam sesi bimbingan bersama Miss. Dari hasil tes itu, ternyata lima skor paling tinggi adalah ideation, empati, connectedness, harmony, dan includer. Nah, ini mirip sekali dengan karakter INFJ yang dibahas di artikel terbitan Jawa Pos tadi. Kebetulan aku pernah mengalami hal serupa. Dikuntit selama dua tahun oleh seorang manipulatif. Aku kasihan padanya, tapi aku terganggu dengan kehadirannya.
Aku sangat penasaran dengan isi artikel itu, sehingga aku membacanya hingga selesai. Fiuuhh.. benar-benar mirip dengan yang pernah aku alami. Karakter INFJ sendiri di gandang-gandang sebagai karakter yang unik dan langka. Aku coba ikut tes kepribadian online. Untungnya gratis>•<
Dan hasilnya.... Ternyata aku termasuk si langka INFJ.
Berikut penjelasan lebih lanjut dari 16personalities.com tentang si Advokat.
Advokat
INFJ-A / INFJ-T
"Perlakukan orang lain sebagaimana adanya mereka dan Anda akan membantu mereka untuk menjadi pribadi terbaik sesuai dengan kapasitas diri mereka."
Johann Wolfgang von Goethe
Advokat (INFJ) merupakan tipe kepribadian yang terbilang paling langka, tetapi mereka pasti akan meninggalkan jejak mereka di dunia. Idealis dan berprinsip, mereka tidak puas hanya dengan mengikuti arus kehidupan - mereka ingin bertindak dan membuat perbedaan. Bagi kepribadian Advokat, kesuksesan tidak datang dari uang atau status sosial, tetapi dari mencari kepuasan hakiki, membantu orang lain, dan menjadi kekuatan untuk kebaikan di dunia.
Meskipun mereka memiliki tujuan dan ambisi yang tinggi, Advokat tidak bisa disalahartikan sebagai pemimpi yang hanya berdiam diri. Mereka dengan tipe kepribadian ini peduli dengan integritas, dan jarang merasa puas sampai mereka melakukan apa yang mereka yakini benar. Sebagai pribadi yang sangat teliti, mereka menjalani hidup dengan penghayatan yang jelas akan nilai-nilai mereka, dan mereka tidak pernah melupakan apa yang benar-benar penting - bukan menurut standar orang lain atau masyarakat pada umumnya, tetapi menurut kebijaksanaan dan intuisi mereka sendiri.
Kepribadian Advokat (INFJ)
Mencari Tujuan Hidup
Mungkin karena tipe kepribadian mereka sangatlah tidak biasa, Advokat cenderung memiliki penghayatan – baik disadari atau tidak – bahwa mereka berbeda dari kebanyakan orang. Dengan kehidupan batin mereka yang kaya dan keinginan mereka yang mendalam untuk menemukan tujuan hidup mereka, mereka tidak selalu merasa cocok dengan orang-orang di sekitar mereka. Bukan berarti bahwa Advokat tidak dapat menikmati penerimaan sosial atau hubungan dekat – hanya bahwa mereka terkadang merasa disalahpahami atau berselisih dengan dunia.
Untungnya, penghayayan bahwa mereka tidaklah selalu sejalan dengan dunia ini tidak mengurangi komitmen Advokat untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Advokat merasa terganggu dengan ketidakadilan, dan mereka biasanya lebih peduli dengan tindak altruisme daripada keuntungan pribadi. Mereka sering merasa terpanggil untuk menggunakan kekuatan mereka - termasuk kreativitas, imajinasi, dan kepekaan - untuk mengangkat orang lain dan menyebarkan kasih.
Hal yang paling membuat semangat bagi Advokat adalah ketika mereka bisa mengubah hidup orang lain menjadi lebih baik.
Banyak Advokat memandang tindakan membantu orang lain sebagai misi hidup mereka, dan mereka selalu mencari cara untuk turun tangan dan menyuarakan apa yang benar. Orang dengan tipe kepribadian ini juga bercita-cita untuk memperbaiki masalah sosial yang lebih dalam, dengan harapan untuk menanggulangi ketidakadilan dan penderitaan di dunia ini. Namun, terkadang, Advokat mungkin terlalu fokus pada cita-cita mereka sehingga mereka tidak mengurus diri mereka sendiri dengan baik - sebuah pola perilaku yang dapat menyebabkan stres dan kelelahan.
Membangun Hubungan dengan Orang Lain (dan Diri Sendiri)
Advokat mungkin Introvert, tetapi mereka menghargai hubungan yang mendalam dan otentik dengan orang lain. Hanya sedikit hal yang bisa membuat kepribadian ini merasa senang, salah satunya adalah dengan sepenuhnya mengenal orang lain - dan juga dikenal dengan apa adanya sebagai balasannya. Advokat lebih menikmati percakapan yang bermakna daripada basa-basi, dan mereka cenderung berkomunikasi dengan cara yang hangat dan sensitif. Kejujuran dan wawasan emosional ini dapat memberikan kesan yang kuat pada orang-orang di sekitar mereka.
Beberapa hubungan dekat, asalkan tulus, dapat membuat hati para pribadi Advokat terasa penuh.
Bijaksana dan penuh kasih, Advokat mencurahkan banyak energi dan perhatian ke dalam hubungan mereka. Ini tidak berarti bahwa mereka selalu merasa dihargai sebagai balasannya. Advokat cenderung bertindak dengan penuh pertimbangan dan perhatian, dan mereka dapat merasa frustrasi ketika orang lain tidak mengenali niat baik mereka. Akibatnya, bahkan kritik yang membangun pun dapat terasa sangat menohok atau menyakitkan bagi kepribadian ini.
Misi Pribadi
Banyak Advokat yang merasa bahwa hidup mereka memiliki tujuan yang unik - sebuah misi yang harus mereka penuhi di dunia ini. Bagi orang-orang dengan tipe kepribadian ini, salah satu aspek kehidupan yang paling berharga adalah mencari tujuan hidup - dan kemudian, begitu mereka menemukannya, berusaha untuk melakukannya dengan baik.
Ketika Advokat menghadapi ketidaksetaraan atau ketidakadilan, mereka jarang menyerah – sebaliknya, mereka mendengarkan intuisi dan belas kasih diri mereka untuk menemukan solusi. Dengan kemampuan bawaan mereka untuk menyeimbangkan perasaan dengan pemikiran, Advokat terprogram untuk memperbaiki kesalahan dunia, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya. Kepribadian ini hanya perlu mengingat bahwa saat mereka sibuk mengurus orang lain, terkadang mereka perlu berhenti sejenak dan megurus diri mereka sendiri juga.
***
Ini bagian penjelasan yang paling berkesan, "Advokat mungkin terlalu fokus pada cita-cita mereka sehingga mereka tidak mengurus diri mereka sendiri dengan baik - sebuah pola perilaku yang dapat menyebabkan stres dan kelelahan."
Aku ingin menambahkan- dan menimbulkan banyak penyakit 😁
****
Mengutib dari Jati Times, Test Myers-Briggs Type Indicator atau tes MBTI merupakan salah satu tes yang dirancang untuk mengetahui gambaran umum kepribadian, kekuatan, dan preferensi seseorang. Tes MBTI diciptakan oleh dua orang psikolog, yaitu Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers berdasarkan teori kepribadian Carl Jung.
Banyak perdebatan di luar sana yang membahas sisi akurasi tes MBTI. Terlepas dari itu semua, sebagai salah satu responden yang turut mengisi kuisioner tes, mendengarkan beberapa ulasan lebih lanjut juga tentang kepribadian INFJ di media tulis dan visual aku menyatakan 95% hasil tes ini akurat.
Penjelasan lain tentang INFJ
INFJ adalah singkatan dari Introvert, intuitive, feeling, judjing. Katanya juga karakter ini langka. Sebab INFJ memiliki sifat introvert, namun uniknya suka membantu orang lain dan suka bersosialisasi.
Ini aku spill lagi karakter INFJ yang rumit, dari kanal Prokal.co
1. Intuitif: Anda memiliki intuisi dan penilaian yang tajam. Anda bisa membaca dan memahami perasaan, pikiran, dan motif orang lain dengan mudah.
Perempuan INFJ juga bisa merasakan perubahan suasana hati atau perubahan perilaku sekecil mungkin. Hal ini karena mereka sangat peka dan memiliki intuisi yang sangat kuat.
2. Kemampuan berempati di atas rata-rata: Anda memiliki empati yang tinggi. Anda tidak hanya merasakan emosi orang lain, tetapi juga mengerti alasan di baliknya.
Hal ini karena perempuan INFJ bisa menempatkan dirinya di posisi orang lain dan menganalisis masalah mereka seolah-olah itu adalah miliknya.
Mereka juga suka berkomunikasi dan berdiskusi dengan orang lain, asalkan itu bermakna dan mendalam.
3. Memiliki keyakinan yang kokoh: Anda tidak membutuhkan pengesahan dan validasi dari orang lain dan tidak akan mundur untuk alasan apapun jika Anda yakin Anda benar.
Perempuan INFJ memiliki nilai dan prinsip yang jelas, dan mereka berusaha untuk tidak menyimpang dari apa yang mereka anggap penting.
Kualitas ini dimiliki perempuan INFJ karena mereka tidak takut untuk berdiri dan berbicara untuk apa yang mereka percayai.
4. Idealis dan visioner: Anda memiliki cita-cita dan ambisi yang tinggi, dan Anda ingin mencapai tujuan Anda dengan cara yang bermoral dan etis. Anda juga memiliki imajinasi dan kreativitas yang luas, yang membantu Anda menciptakan solusi dan ide-ide baru.
Seperti halnya perempuan INFJ yang selalu mencari makna dan tujuan dalam hidupnya, Anda ingin membantu orang lain menemukan hal yang sama.
5. Perfeksionis dan kritis: Anda selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala hal yang Anda lakukan, dan Anda tidak puas sampai Anda mencapai standar Anda sendiri.
Anda juga cenderung mengevaluasi dan mengkritik diri Anda sendiri dan orang lain, yang bisa menjadi sumber motivasi atau frustrasi. Anda juga sulit menerima kritik atau kesalahan dari orang lain, karena Anda merasa itu menyerang integritas Anda.
6. Romantis dan selektif: Anda memiliki pandangan yang ideal tentang cinta dan hubungan, dan Anda ingin menemukan jiwa sejati Anda. Anda tidak tertarik pada hubungan yang dangkal atau sementara, tetapi Anda mencari koneksi yang mendalam dan otentik.
Anda juga memiliki daftar panjang yang berisi kriteria dan harapan Anda terhadap pasangan Anda, dan Anda akan menunggu dengan sabar sampai orang yang tepat datang.
7. Penyendiri dan misterius: Anda lebih suka menghabiskan waktu sendiri daripada bersosialisasi dengan orang banyak, karena Anda merasa itu lebih menyenangkan dan memuaskan.
Anda juga tidak suka membuka diri atau membagikan rahasia Anda kepada orang lain, kecuali Anda benar-benar percaya dan dekat dengan mereka. Anda sering merasa tidak dimengerti atau tidak cocok dengan orang-orang di sekitar Anda, karena Anda memiliki cara berpikir dan berperasaan yang berbeda.
Altruis dan pembela: Anda peduli dengan kemanusiaan dan ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Anda sering merasa terpanggil untuk menggunakan kekuatan Anda termasuk kreativitas, imajinasi, dan sensitivitas - untuk mengangkat dan menyebarkan kasih sayang.
Anda juga sering berusaha untuk memperbaiki masalah-masalah sosial yang lebih dalam, dengan harapan bahwa ketidakadilan dan kesulitan adalah sebuah fase dan pasti bisa dilalui.
9. Penuh kontradiksi dan paradoks: Anda memiliki kombinasi sifat-sifat yang berlawanan, yang membuat Anda sulit untuk diprediksi atau dikategorikan.
Anda bisa tenang dan bersemangat, idealis dan realis, logis dan emosional, stabil dan fleksibel, konservatif dan progresif, dan sebagainya. Anda juga bisa beradaptasi dengan situasi dan orang yang berbeda, tanpa kehilangan jati diri Anda.
Nah itu dia, karakter INFJ yang rumit dan dicap langka. Ada sisi positif dan negatifnya juga. Patutlah selama ini aku cenderung pusing memikirkan alur berfikir diriku sendiri. Rupanya memang dari oroknya sudah dibekali karakter yang paradoks. Syukurlah sekarang sudah semakin menua dan bisa berfikir lebih realistis. Tidak terkurung lagi dengan idealisme dan ambisi yang menggebu gebu.
INFJ versi Yeyen
Ketika aku mampu menuangkan pikiran dan perasaanku kedalam tulisan dalam bentuk langsung dan jelas, tanpa makna tersirat yang aku sembunyikan, itu sudah menjadi pencapaian yang sangat bagus bagi seorang berkarakter rumit. Dari kecil aku menulis diari yang letaknya selalu aku sembunyikan. Diksi yang dipakai juga terlalu kental dan ambigu. Kini aku berani melontarkan kerumitan pikiranku dalam media tulis yang bisa diakses siapa saja.
Hai para teneers INFJ, mari menulis!!! Menulis dengan kejujuran layaknya kejujuran yang kamu junjung tinggi. Kenapa teneers? Karena dari beberapa ulasan tentang sisi gelap INFJ, banyak teneers galau yang berkomentar tentang suramnya hari hari yang mereka hadapi karena terbelenggu kerumitan pikiran mereka sendiri. Tentang penghianatan, dimanfaatkan orang lain, merasa kesepian, merasa aneh sendiri, merasa tidak dimengerti lingkungan, bahkan keluarga sendiri.
Aku pernah mengalami situasi-situasi itu, aku mengerti bagaimana tidak nyamannya mereka. Aku menemukan jalan keluarnya dengan tiga pola. Pertama, belajar agama lebih intensif. Dengan itu kita bisa membangun hubungan lebih dekat kepada Sang Pencipta. Kedua, temukan orang yang tepat untuk membuka wawasan agar bisa lebih menggali keunikan dirimu sendiri. Ketiga, menulis. Jika itu sesuatu yang sensitif dan enggan untuk dilihat orang lain, cukup tulis di dalam diari. Tapi jika itu sesuatu yang mungkin punya insight bagi orang lain, apa salahnya kamu tunjukkan secara terbuka. Memang belajar menjadi lebih terbuka mengekspresikan diri itu jauh lebih baik, dari pada terus menerus menjadi seorang misterius yang membingungkan.
Katanya sih... Seorang berkarakter INFJ sangat cocok menjadi psikolog. Ya ampuuun. Ini kan cita citaku dari dulu. Tadinya aku bermimpi setelah lulus S1, akan lanjut S2 di Malaysia mengambil jurusan psikologi. Tapi kejadiannya tidak begitu. Belum kelar S1 sudah berani mengambil pekerjaan di salah satu sekolah dasar swasta. Setahun kemudian aku makin pusing dengan kehadiran si penguntit manipulatif. Lalu aku nekat menikah dengan suami tanpa persiapan mental yang memadai.
Bisa dikatakan suamiku adalah pahlawanku. Tapi bukan berati hubungan kami berjalan mulus setelah itu. Ada banyak liku yang kami lewati. Berkali-kali dilanda badai. Pernah juga hampir karam kemudian stabil kembali melalui bantuan dua orang yang luar biasa.
Hubungan kami menjadi rumit karena memang aku terlalu pemilih. Andaikan tidak ada penguntit waktu itu, tidak ada desakan dari ibuku, mungkin sampai hari ini aku masih sendiri. Karena sampai saat ini tidak ada satupun orang yang benar-benar satu rasa denganku. Kecuali satu orang. Abangku sendiri.
Aku belum menemukan satu orang pun yang berkarakter sama dengan Abangku. Ini bukan tentang lengketnya aku dengan Abang secara fisik, skin touch pun sangat sangat jarang. Kecocokan kami lebih ke nilai-nilai dasar yang kami anut. Feeling yang kuat satu sama lain. Saking dekatnya, hanya dengan pandangan mata, kami bisa saling berkirim pesan.
Apalagi ibu. Ibuku selalu berusaha keempat anaknya saling topang menopang dan dekat secara emosi satu sama lain. Karakterku dengan Abang hampir mirip. Hanya saja beliau ekstrover dan spontan. Sedangkan aku sebaliknya.
Semua telah terjadi. Artinya semua telah tertulis di catatan-Nya lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan manusia.
Solok, 10 Maret 2024
Penghujung Sya'ban 1445H
Komentar
Posting Komentar